Kalau ibu muda nan jelita yang sedang hamil muda ngidam klappertart, lalu memintamu untuk membuatkannya padahal resep itu tak pernah kaucoba, apa jadinya?
Eh, bukannya nggak pernah mencoba sih. Duluuuuuu.... waktu kakak Bagas & Kakak Bagus masih kecil-kecil, Umi pernah sih mencoba membuat klappertart, gara-gara di kantor ada yang bawain puding ini, enaaaakkkk banget! Tapi masa itu Umi jarang berselancar di dunia maya, minta resep sama yang punya kue cuma dikasih tau seadanya, nggak detil. Lalu Umi nyoba bikin, hasilnya .... ya nggak selezat yang Umi cicip di acara itu. Jadi dari situ nggak minat nyoba bikin lagi.
Nah, sekarang .... apapun resep yang Umi butuhkan, tinggal tanya sama mbah Google. Banyak pilihan. Lalu Umi juga tanya sama Puji Lestari, teman satu komplek di PT. Badak yang sedang jualan klappertart, diberinyalah Umi resep yang lengkap kap kap... Baik betul deh Uji ini.
Akhirnya Umi berburu kelapa muda dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Tapi nggak nemuin kacang kenari dan bubuk Cinamon. Wis lah gapopo. Bukan Umi namanya atuh kalau mau bikin kue musti gagal karena bahan nggak lengkap. Maka ... jadilah klappertart Umi dengan rasa spikulas dan taburan kacang almond berpadu kismis. Hmmm.... yummy!
Besok-besok mau coba lagi ah!
Eh, iya ... satu resep dengan 1000 ml susu itu kan bisa jadi 2 pinggan lonjong merk Borcam. Nah, jadi deh aku menghadiahkan klappertartku buah si ibu hamil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar