Seorang kenalan lama mengetuk pintu. Sempat kaget. Apalagi dia bersama seorang yang tak kukenal. Ada apa ya?
Terus terang aku lupa nama mbak ini, tapi aku biasa memanggilnya mama Farid. Duluuuu, Farid dan Dhiya satu sekolah di TK Baiturrahman. Pada masa itu, Mama Farid beberapa kali pesan kue padaku. Setelah anak-anak sekolah di SD yang berbeda, Dhiya tetap di SD Alam Baiturrahman, sedangkan Farid di SD Vidatra, kami jarang sekali bertemu.
Nah, kali ini Mama Farid membawa temannya ke rumahku Rupanya mereka datang jauh-jauh untuk memesan kue ultah yang pakai foto. Oalah ...
Langsung saja kukatakan bahwa kalau pakai foto musti bawa softcopy foto biar bisa kukirim via email ke bakul kue yang punya printer edible. Biaya perlembarnya saat ini 65rb. Itu di luar harga kue yang kubuat.
Entah karena harga ediblenya, entah karena nggak bawa fotonya, akhirnya mereka urung memesan tart dengan foto edible.
Kuperlihatkan pada mereka foto-foto kue tart ultah yang pernah kubuat yang kupajang di blog ini. Mereka berdecak kagum dan bingung memilih. *yaela, padahal koleksi kuenya baru se-uprit*
Akhirnya pilihan jatuh pada barbie birthday cake *hihihi sudah kuduga.
Kupersilahkan mereka memilih boneka yang tersedia. Si rambut pink pun jadi pilihan.
Untuk basecakenya si empunya hajat ingin lapis surabaya, waduh... kalau lapsur asli jelas biayanya gede atuh, ngabisin banyak kuning telur soale. Akhirnya kutawarkan saja sponge cake coklat dan vanila, mirip-miriplah dengan lapsur, dijamin lembut pula.
Sepakat deh dengan jenis kue, topping dan hiasannya : lapsur ala dapurku, topping buttercream pink dengan boneka barbie pink berpakaian dari fondant yang duduk di atas tart. DEAL!
Nyatanya, karena seharian aku menghias 2ea barbie dengan fondant, kok bosen ya kalau dua-duanya pakai gaya duduk. Iseng-iseng kuambil kertas kartun, kugunting setengah lingkaran, kubuat kerucut, lalu kulapisi masking tape transparant.
Kupasang boneka pada karton tersebut, lalu kuhias dengan fondant, heheheh..... jadi deh barbie pink berdiri yang cantik.
Tentu saja yang punya kue kaget waktu melihat barbienya tidak sesuai pesanan, mungkin karena kemarin kukatakan harganya berbeda bila pakai barbie berdiri karena ada harga tambahan cake untuk roknya.
Tapi tenang aja mbak. Yang ini harganya tetap seperti perjanjian kok! Lah wong roknya cuma dari kertas karton. Hohoho, tentu saja si mbak senang banget. Apalagi harga kuenya kudiscont juga. Wiiiihhhh tambah senang dia. Berlalulah mereka dengan wajah ceria, ciee...
Eh, baru teringat diriku sampai lupa nanya nama mbaknya dan tinggal dimana. Ampun deh! Biar saja kusebut pelanggan baruku ini : Mama Aurelia xixixi...
Terus terang aku lupa nama mbak ini, tapi aku biasa memanggilnya mama Farid. Duluuuu, Farid dan Dhiya satu sekolah di TK Baiturrahman. Pada masa itu, Mama Farid beberapa kali pesan kue padaku. Setelah anak-anak sekolah di SD yang berbeda, Dhiya tetap di SD Alam Baiturrahman, sedangkan Farid di SD Vidatra, kami jarang sekali bertemu.
Nah, kali ini Mama Farid membawa temannya ke rumahku Rupanya mereka datang jauh-jauh untuk memesan kue ultah yang pakai foto. Oalah ...
Langsung saja kukatakan bahwa kalau pakai foto musti bawa softcopy foto biar bisa kukirim via email ke bakul kue yang punya printer edible. Biaya perlembarnya saat ini 65rb. Itu di luar harga kue yang kubuat.
Entah karena harga ediblenya, entah karena nggak bawa fotonya, akhirnya mereka urung memesan tart dengan foto edible.
Kuperlihatkan pada mereka foto-foto kue tart ultah yang pernah kubuat yang kupajang di blog ini. Mereka berdecak kagum dan bingung memilih. *yaela, padahal koleksi kuenya baru se-uprit*
Akhirnya pilihan jatuh pada barbie birthday cake *hihihi sudah kuduga.
Kupersilahkan mereka memilih boneka yang tersedia. Si rambut pink pun jadi pilihan.
Untuk basecakenya si empunya hajat ingin lapis surabaya, waduh... kalau lapsur asli jelas biayanya gede atuh, ngabisin banyak kuning telur soale. Akhirnya kutawarkan saja sponge cake coklat dan vanila, mirip-miriplah dengan lapsur, dijamin lembut pula.
Sepakat deh dengan jenis kue, topping dan hiasannya : lapsur ala dapurku, topping buttercream pink dengan boneka barbie pink berpakaian dari fondant yang duduk di atas tart. DEAL!
Nyatanya, karena seharian aku menghias 2ea barbie dengan fondant, kok bosen ya kalau dua-duanya pakai gaya duduk. Iseng-iseng kuambil kertas kartun, kugunting setengah lingkaran, kubuat kerucut, lalu kulapisi masking tape transparant.
Kupasang boneka pada karton tersebut, lalu kuhias dengan fondant, heheheh..... jadi deh barbie pink berdiri yang cantik.
Tentu saja yang punya kue kaget waktu melihat barbienya tidak sesuai pesanan, mungkin karena kemarin kukatakan harganya berbeda bila pakai barbie berdiri karena ada harga tambahan cake untuk roknya.
Tapi tenang aja mbak. Yang ini harganya tetap seperti perjanjian kok! Lah wong roknya cuma dari kertas karton. Hohoho, tentu saja si mbak senang banget. Apalagi harga kuenya kudiscont juga. Wiiiihhhh tambah senang dia. Berlalulah mereka dengan wajah ceria, ciee...
Eh, baru teringat diriku sampai lupa nanya nama mbaknya dan tinggal dimana. Ampun deh! Biar saja kusebut pelanggan baruku ini : Mama Aurelia xixixi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar