Teh Susi kirim sms menanyakan harga kue blackforest. Kusebutkan harga untuk ukuran 26cmx26cm. Ternyata inginnya ukuran yang lebih besar, 30cmx30cm. Baiklah, kuberitahu harganya.
"Makasih ya, De. Nanti takabari lagi, soalnya yang mau pesan Bapaknya," tulis Teh Susi.
Loh, Kang Slamet mau pesan blackforest untuk siapa? Akhirnya pertanyaanku terjawab beberapa hari kemudian. Rupanya ada perayaan MPPK (masa persiapan purna karya) untuk seorang rekan kerja Kang Slamet di kantornya, yang tentu saja bertepatan dengan hari ultah ke 55 si pekerja tersebut. Jadi requestnya, tolong buatkan blackforest ukuran 30cm dengan tambahan lilin angka 55.
Entah kenapa, aku kok lagi malas nyetak-nyetak coklat pagar untuk blackforest. Soalnya aku sering lihat orang tak begitu suka dengan coklat-coklat tersebut dan akhirnya tidak dimakan. Sayang kan sudah capek-capek nyetak kalau nggak dimakan? Untuk mengakalinya, lebih baik si coklat ditim dengan freshmilk lalu dicampur ke dalam adonan wippy cream. Rasanya tambah enak, dan tentu saja si coklat tak akan terbuang percuma. Yeee... ini sih namanya bukan blackforest dong ya? Tapi Triple chocolate. hehehe ... Keun we ah, buktinya Teh Susi manut aja kok. Eh, waktu bidik kuenya buat dokumentasi, lupa masang lillinnya.
"Makasih ya, De. Nanti takabari lagi, soalnya yang mau pesan Bapaknya," tulis Teh Susi.
Loh, Kang Slamet mau pesan blackforest untuk siapa? Akhirnya pertanyaanku terjawab beberapa hari kemudian. Rupanya ada perayaan MPPK (masa persiapan purna karya) untuk seorang rekan kerja Kang Slamet di kantornya, yang tentu saja bertepatan dengan hari ultah ke 55 si pekerja tersebut. Jadi requestnya, tolong buatkan blackforest ukuran 30cm dengan tambahan lilin angka 55.
Entah kenapa, aku kok lagi malas nyetak-nyetak coklat pagar untuk blackforest. Soalnya aku sering lihat orang tak begitu suka dengan coklat-coklat tersebut dan akhirnya tidak dimakan. Sayang kan sudah capek-capek nyetak kalau nggak dimakan? Untuk mengakalinya, lebih baik si coklat ditim dengan freshmilk lalu dicampur ke dalam adonan wippy cream. Rasanya tambah enak, dan tentu saja si coklat tak akan terbuang percuma. Yeee... ini sih namanya bukan blackforest dong ya? Tapi Triple chocolate. hehehe ... Keun we ah, buktinya Teh Susi manut aja kok. Eh, waktu bidik kuenya buat dokumentasi, lupa masang lillinnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar