Kue yang satu ini, sebenarnya paling malas aku membuatnya. Bukan apa-apa, tekstur pie-nya yang cepat melempem setelah disiram vla membuat aku harus menyiapkan secara dadakan beberapa jam sebelum acara santap berlangsung. Belum lagi cara mengisi mangkuknya yang perlu beberapa tahap, byuh...
Tapi bukan bakul kue namanya, kalau tantangan seperti ini tak bisa diatasi. Mangkuk pienya sendiri bisa dibuat beberapa hari sebelumnya. Tapi untuk isinya, ini yang perlu strategi supaya nggak kewalahan ketika orderan datang. Yup, belajar dan belajar menyajikan yang terbaik untuk pemesan. Terimakasih ya, Jeng Lilik Handayani & Dewi Rosmayanti, yang punya keyakinan bahwa aku sanggup membuatnya. Kepercayaan kalian menjadi penyemangatku untuk berani mencoba.
Psstt... untuk harga promo, pie yg ini kujual dengan harga Rp. 2000,- perbuah.
Bontang, 18 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar