Barbie Cake pertamaku

Pagi ini, aku mengemudikan mobilku dengan sangat lambat. Peraturan kecepatan maksimum 40km/jam di dalam komplek perumahan PT. Badak NGL Bontang kutaati benar-benar. Kesannya, aku sudah sadar bahwa mentaati peraturan adalah penting, hebat kan? Coba kalau hari biasanya, hm.. rugi amat rasanya mengendarai mobil dengan lambat di sepanjang jalan aspal yang mulus, luas dan lengang hihihi.



Lalu, angin apa yang membuatku jadi patuh begini? Psssttt, coba tengok ke bagasi mobil. Di situ aku menaruh sebuah "Barbie Cake" yang kubuat dengan penuh perjuangan semalam. Maklum, ini kali pertama aku membuat barbie cake berhias fondant. Tanpa kursus, tanpa guru, aku mencoba mengutak-atik fondant hanya dengan berbekal buku dan artikel yang ada di internet, sambil tanya-tanya sama Mama Adiel lewat sms & telpon. Nekat juga ya? Alhasil aku begadang sampai pukul 2 malam untuk menyelesaikannya. Ya iyalah, lha wong ngocok buttercreamnya baru dimulai pukul 21.00 Wita, nguleni fondant yang astagaaaa... ternyata perlu penanganan khusus, dan memakan waktu yang cukup luama. Ih, tau gini dari kemarin-kemarin sudah kucicil satu-satu hiasannya. Pengalaman berharga deh pokoknya! Boro-boro mau bikin bunga mawar aneka warna pake spuit bintang. Nyampurin warna aja kacau beliau. uh!

Alhamdulillah pagi ini sang barbie siap diantar pada sang pemesan SHOFIYYAH. Semoga yang pesan tak kecewa, doaku dalam hati. Makanya aku tak mau gegabah mengendarai mobil dengan cepat. Bukan apa-apa, pengalamanku dulu, pernah aku membuat cake berhias buttercream yang berantakan gara-gara getaran mobil yang cukup kuat ketika berjalan. Aku tak mau hal itu terulang lagi. Maka pagi ini, aku mentaati peraturan kecepatan maks 40km/jam demi sang Barbie hehehe...

Bontang, 25 November 2011