Lemari pojok itu jarang kubongkar. Isinya barang-barang yang jarang sekali kupakai. Tapi hari ini entah kenapa aku membongkarnya, ada cetakan carabikang dari kuningan yg selalu ibuku pakai saat kami anak-anak. Ada juga cetakan pukis yang lonjong maupun yang bulat. Hei.. ternyata aku juga punya cetakan kue semprong yang masih terbungkus rapi (kapan belinya yaaa? Hehehe... nafsu aja kalau beli cetakan kue, dipakai juga kagak!)
Hm.. Sudah lama juga nih aku enggak bikin pukis. Masih banyak waktu menjelang sore.
Iseng-iseng kukocok 5 butir telur & 350 gram gula pasir. Tambahin tepung terigu yang sudah diayak (500 gram) dan dicampur dengan 1 bungkus ragi instant. Selingi dengan susu cair 500 ml. Aduk rata. Terakhir tambahkan 150 gram margarine yang sudah dicairkan. Biarkan 1/2 jam.
Tuangkan di cetakan pukis yang sdh dipanaskan dengan api kecil. Tutup, tunggu sampai setengah matang. Taburi dengan keju chedar parut. Tutup lagi sampai matang. Keluarkan dari cetakan. Simpan di wadah yg tertutup rapat setelah dingin.
Hm.. Sudah lama juga nih aku enggak bikin pukis. Masih banyak waktu menjelang sore.
Iseng-iseng kukocok 5 butir telur & 350 gram gula pasir. Tambahin tepung terigu yang sudah diayak (500 gram) dan dicampur dengan 1 bungkus ragi instant. Selingi dengan susu cair 500 ml. Aduk rata. Terakhir tambahkan 150 gram margarine yang sudah dicairkan. Biarkan 1/2 jam.
Tuangkan di cetakan pukis yang sdh dipanaskan dengan api kecil. Tutup, tunggu sampai setengah matang. Taburi dengan keju chedar parut. Tutup lagi sampai matang. Keluarkan dari cetakan. Simpan di wadah yg tertutup rapat setelah dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar