Sudah lama sih lihat resep chiffon cake, kue yang cara membuatnya menurutku rada ribet. Makanya tak pernah terbesit di hatiku untuk mencobanya. Tapi JS Chiffon nan lembut hantaran Wenny waktu Ayangku operasi di RS Proklamasi membuatku penasaran untuk mencoba membuatnya.
Langkah pertama tentu saja membeli loyang bongkar pasang khusus untuk membuat chiffon cake, eh.. untung di toko Miki banyak tuh, padahal selama ini puter-puter di toko lain nggak pernah dapat (lha iya lah... wong puter-puternya di toko baju, mana bakal dapat weeekkk). Harganya 30 rebu, lumayan murah deh dibandingkan harga cabe yang sekarang lagi meroket sampai 120 rebu/kg.
Langkah kedua, lihat-lihat 'persediaan' di lemari dapur. Terigu, gula, telur, minyak, essen vanila lengkap. Oven & mixer dalam keadaan prima. Yuk kita mulai, tapi ow ow... cream of tartar aku tak punya. Segera deh kirim sms sama sahabatku di Bekasi yang rajin utak-atik resep, maksudnya sih minta saran, kalau enggak pake cream of tartar tapi hanya garam saja perlu berapa banyak untuk 7 putih telur? Sejumput aja saran tante Ira sahabatku itu (sejumput itu segimana ya? Halah... nggak tau deh segimana, pokoknya tak sampai 1/4 sdt kumasukkan ke kocokan putih telur... wuih.. mengembang sempurna dan kaku).
Wah, girang hati nih... kelihatannya sih adonannya sempurna. Tapi namanya pemula... adonan bagus belum tentu hasilnya ok... taraaaaa... tak perlu kecewa, hasilnya belum selembut JS Chiffon hantaran Wenny, tapi lumayanlah buat teman minum teh sore hari.
Langkah pertama tentu saja membeli loyang bongkar pasang khusus untuk membuat chiffon cake, eh.. untung di toko Miki banyak tuh, padahal selama ini puter-puter di toko lain nggak pernah dapat (lha iya lah... wong puter-puternya di toko baju, mana bakal dapat weeekkk). Harganya 30 rebu, lumayan murah deh dibandingkan harga cabe yang sekarang lagi meroket sampai 120 rebu/kg.
Langkah kedua, lihat-lihat 'persediaan' di lemari dapur. Terigu, gula, telur, minyak, essen vanila lengkap. Oven & mixer dalam keadaan prima. Yuk kita mulai, tapi ow ow... cream of tartar aku tak punya. Segera deh kirim sms sama sahabatku di Bekasi yang rajin utak-atik resep, maksudnya sih minta saran, kalau enggak pake cream of tartar tapi hanya garam saja perlu berapa banyak untuk 7 putih telur? Sejumput aja saran tante Ira sahabatku itu (sejumput itu segimana ya? Halah... nggak tau deh segimana, pokoknya tak sampai 1/4 sdt kumasukkan ke kocokan putih telur... wuih.. mengembang sempurna dan kaku).
Wah, girang hati nih... kelihatannya sih adonannya sempurna. Tapi namanya pemula... adonan bagus belum tentu hasilnya ok... taraaaaa... tak perlu kecewa, hasilnya belum selembut JS Chiffon hantaran Wenny, tapi lumayanlah buat teman minum teh sore hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar